Rabu 18 Jun 2014 11:52 WIB

Keluarga Korban Kecelakaan Subang Keluhkan Respons Sekolah

Rep: c85/ Red: Mansyur Faqih
Dua orang petugas melihat bangkai mobil Kijang yang mengalami kecelakaan dengan bus pariwisata di di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6) malam.
Foto: antara
Dua orang petugas melihat bangkai mobil Kijang yang mengalami kecelakaan dengan bus pariwisata di di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Keluarga korban kecelakaan yang menimpa rombongan studi tur SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan respons sekolah yang dinilai lambat

"Saya hanya disuruh menunggu sejak semalam. Jenazah sampai sekarang belum sampai. Kalau jenazah lainnya udah pada di sini, soalnya keluarga korban pada jemput ke sana. Kami semalam kalau tahu gini mending jemput juga," ujar Mahmud, keluarga Febri Fitriyani salah satu korban meninggal dalam kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6).

Sampai berita ini diturunkan, masih ada dua jenazah korban yang belum sampai di rumah duka. Yaitu, Febri Fitriyani dan Irwan Syahril Sabudin. "Irwan baru meninggal tadi pagi. Jadi jenazah masih di Subang," jelas Bambang Riyanto, juru bicara SMA Al Huda.

Rencananya, keluarga dari Febri Fitriyani akan segera mengadakan upacara pemakaman segera setelah jenazah tiba. "Makanya kami menunggu. Semalam datang pun kamu siap memakamkan. Jadi nanti kalau datang segera dimakamkan," ujar Mahmud.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement