Kamis 19 Jun 2014 15:48 WIB

Indonesia Akan Bangun Kabel Bawah Laut Senilai 2,12 Miliar Dolar AS

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Sistem transmisi kabel bawah laut di ruang terminal SEA ME WE 3 Sub Marine Cabel di Stasiun Kabel Bawah Laut, Ancol, Jakarta
Foto: Antara
Sistem transmisi kabel bawah laut di ruang terminal SEA ME WE 3 Sub Marine Cabel di Stasiun Kabel Bawah Laut, Ancol, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan membangun kabel bawah laut tegangan tinggi (HVDC) senilai 2,12 miliar dolar AS. Sebagian besar dana tersebut dibiayai dari pinjaman lembaga donor Jepang (JICA).

Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, proyek tersebut akan dibagi ke dalam empat tahap. Anggaran tahap pertama dan kedua sebesar 1,19 miliar dolar AS. Sedangkan tahap ketiga dan keempat sebesar 929 juta dolar AS.

''Tahap tiga dan empat akan meminta persetujuan presiden,'' kata Armida seusai rakor di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/6).

Menurut Armida, proyek tersebut akan masuk ke dalam APBN 2015. Kabel bawah laut 500 kilovolt (KV) tersebut belum jelas kapan akan dibangun. ''Secepatnya,'' kata Armida.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement