Kamis 19 Jun 2014 17:17 WIB

Ganjar tak Khawatir PSK Dolly Eksodus ke Jateng

Rep: C83/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ganjar Pranowo
Foto: antara
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pekerja seks komersial (PSK) dikhawatirkan akan bereksodus ke daerah lain pascapenutupan lokalisasi Gang Dolly dan Gang Jarak pascapenutupan lokalisasiyang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  mengaku tidak khawatir dengan adanya isu perpindahan PSK tersebut ke Jawa Tengah. 

"Saya Nggak khawatir,  karena sebelumnya sudah ada omongan dengan  pakde karwo dan mbak risma", ujarnya saat dihubungi RoL, Kamis (19/6) sore.

Ia menambahkan untuk masalah eksodus PSK Dolly, sudah diantisipasi oleh pemkot maupun pemprov. "Saya kira sudah ada antispasi untuk itu", paparnya.

Pemerintah Provinsi Jawa timur bekerjasama dengan pemerintah kota maupun kabupaten melakukan sweeping dan mendata jumlah pekerja seks Komersial (PSK) di setiap wilayah. Hal ini untuk mengantisipasi agar PSK Dolly tidak eksodus ke daerah-daerah terdekat Surabaya. 

Penutupan lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara ini telah dilakukan pada Rabu (18/6). Langkah yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini mendapat apresiasi dari banyak pihak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement