REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lima prajurit Korea Selatan dari unit garis depan dikonfirmasi tewas pada Sabtu dalam satu peristiwa penembakan, dan lima prajurit lagi cedera, demikian laporan media lokal.
Seorang sersan Korea Selatan, yang bermarga Lim dan adalah penjaga yang bertugas di Zona Demiliterisasi, menembakkan senapan K-2 secara membabi-buta terhadap rekannya dari Korea Selatan sekitar pukul 20.15 waktu setempat, kata beberapa pejabat militer yang dikutip media setempat.
Penembakan secara membabi-buta tersebut terjadi di satu pos Divisi Ke-22 di Provinsi Gangwon, yang berbatasan dengan Republik Demokratik Rakyat Korea, demikian laporan Xinhua , Sabtu malam.
Lima prajurit cedera dan dibawa ke rumah sakit militer yang berdekata. Sebagian di antara mereka menderita luka serius, sehingga mencuatkan kemungkinan bertambahnya korban jiwa.
Militer Korea Selatan memburu sersan yang berkeliaran dengan membawa senapan K-2 dan puluhan amunisi aktif.