Ahad 22 Jun 2014 15:52 WIB

Harga Sembako Terus Merangkak Naik

Rep: C80/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Puasa tinggal menghitung hari. Harga - harga kebutuhan pokok pun terpantau terus merangkak naik. Saah satunya adalah bawang merah. Bawang merah mengalami kenaikan rata - rata Rp 4 ribu tergantung ukurannya.

Mur ( 53 tahun ), Seorang pedagang bawang dan bumbur dapur ini mengatakan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak  beberapa hari lalu. Ia mengatakan harga akan terus naik hingga tiga hari sebelum puasa.

"Cabai belum naik masih Rp 14 ribu sekilo dan itu normal. kalau Bawang sudah naik. Sekarang aja yang besar sudah

Rp 24 ribu kalau yang kecil Rp 20 ribu. Jika harga normal, yang besar Rp 20 sedangkan yang kecil Rp 16 ribu. Ini bakal naik terus sampe tiga hari sebelum puasa," Kata Mur saat ditemui Rerpublika  di Pasar bengkok, Kel Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Ahad ( 22/6).

Selain bawang, harga ayam juga sudah mulai menunjukan kenaikan harga. Kenaikan tersebut baru terjadi dua hari lalu.  Namun, kenaikan harga ayam belum mengkhawatirkan karena masih dalam batas kewajaran.

"Sudah naik ini, sekilo sekarang RP 35 ribu kalau campur, kalau dadanya doang Rp 36 ribu. Untuk harga Normal Rp 33 ribu, Sudah dua hari ini naiknya. Kalau puasa akan terus naik bisa mencapai Rp 38 ribu," kata Eni ( 38), seorang pedagang Ayam.

Sama halnya dengan telur ayam. Harga telah mengalami kenaikan terlebih dahulu. Bahkan telur telah mengalami kenaikan hingga Rp 4 ribu perkilogram. Kenaikan tersebut memang tidak pasti setiap bulan ramadhan, hal tersebut tergantung agen telur.

"Harga telur sudah naik. Saat ini RP 20 ribu per kilo, kalau harga normal Rp 16 ribu. Ini sudah lama naiknya. tergantung dari agennya aja. Mudah-mudahan sih jangan," kata Apin( 60 ), seorang pedagang pedagang telur.

Lain Halnya dengan daging sapi. Apabila di Jakarta harga daging sapi sudah mengalami kenaikan. Di pasar bengkok ini justru  pedagang belum menaikan harga lantaran tidak berani karena takut kehilangan pelanggan.

" Harga daging belum naik, kalo jakarta sudah naik. kalo pasar begini mah susah naiknya, nanti kalo kita naikin pelanggan pada kabur semua. dari agen sudah naik. biasanya kenaikan mencapai RP 5 - 10 ribu. harga normal 95. kalau naik paling murah 100 rb,"  Ujar Latif ( 48 ), salah satu pedagang daging sapi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement