Ahad 22 Jun 2014 18:49 WIB

Mahadaya Investasikan Rp 2 Miliar untuk Wing Stop

Rep: cr01/ Red: Maman Sudiaman
Makanan siap saji
Foto: flickr.com
Makanan siap saji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mega Mahadana Hadiya (Mahadaya) kucurkan dana sebesar Rp 2,2 miliar hingga Rp 2,5 miliar untuk buka satu restoran cepat saji Wing Stop. Anak usaha Trakindo menargetkan pembukaan 100 gerai Wing Stop selama tujuh tahun di seluruh Indonesia.

Gerai pertama Wing Stop berada di mall Kota Kasablanka Jakarta.  "Target konsumen 300-350 per hari. Tapi tergantung pada masing-masing outlet," ujar President Director Mahadaya Irzan H Pulungan disela pembukaan gerai Wing Stop di Jakarta, belum lama ini.

Ditanya soal ketat kompetisi di restoran cepat saji, perusahaan yakin Wing Stop mampu memenangkan kompetisi lewat makanan yang disajikannya.  "Kami punya rasa yang beragam, ada 10 rasa ayam goreng. Kami yakin itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Selain itu, pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat juga diyakini sebagai faktor utama pendorong tumbuhnya Wing Stop.  "Kami percaya Wing Stop mempunyai potensi baik dengan kualitas dan service luar biasa kami yakin peluang baik diterima masyarakat Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement