Rabu 25 Jun 2014 12:42 WIB

Tolak Intervensi AS

Rep: c92/ Red: Esthi Maharani
Bendera Amerika Serikat
Foto: anbsoft.com
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, membenarkan bahwa apa yang dilakukan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Robert O. Blake adalah bentuk intervensi terhadap Indonesia.  Oleh karena itu, menurut Mardani, permintaan Dubes AS agar pemerintah RI mengusut Prabowo terkait dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di tahun 1998 harus ditolak.

“Apapun bentuk intervensi pihak asing terhadap kedaulatan Indonesia, termasuk warganya, harus ditolak.” ujar Mardani saat dihubungi RoL, Selasa (24/6) lalu.

Mardani juga mengimbau agar negara asing dapat menghormati kedaulatan Indonesia. Termasuk AS. Ia menyarankan agar AS membiarkan proses demokrasi di Indonesia berjalan apa adanya.

“Kami mengimbau agar siapapun bangsa di dunia harus menghormati kedaulatan dan proses politik di suatu negera.Amerika perlu belajar untuk membiarkan demokrasi berjalan dengan natural sesuai locusnya.” kata dia.

Mardani juga mengatakan, dalam kasus ini pemerintah tidak perlu mengikuti permintaan yang tidak proporsional. Menurut Mardani, dengan mendesak Indonesia mengusut kasus Prabowo, AS seakan membangun opini bahwa mereka telah menentukan pilihan dukungan.

“Desakan AS hanya akan menciptakan persepsi bahwa AS mendukung salah satu capres. Ini berbahaya.” kata Mardani.

Sebelumnya diberitakan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan pemerintah Indonesia harus menyelidiki tuduhan keterlibatan calon presiden Prabowo Subianto dalam pelanggaran atas hak asasi manusia (HAM) pada dasawarsa 1990-an.Meski demikian, Blake buru-buru menambahkan jika pemerintahnya tidak memihak calon tertentu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement