Ahad 29 Jun 2014 11:21 WIB

SBY: Ikhtiar dan Berserah Buat Kita Kuat

Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di tanah air.

“Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT dan dpt meningkatkan kepribadian, keimanan dan amal saleh kita,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya yang diunggahnya pada Sabtu (28/6) malam.

Sebelum ini, melalui akun twitternya itu, Presiden SBY menyampaikan pesan mengenai perlunya berihtiar dan berserah diri kepada Sang Pencipta.

“Hidup ini kadang rapuh, jiwa kita sering lemah. Ikhtiar dan berserah diri pada Sang Pencipta yang buat kita kuat. Tegak, kokoh dan tak mudah jatuh,” kata SBY melalui akun twitternya yang diunggahnya pada Kamis (26/6) lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sidang Penentuan (Itsbat) 1 Ramadhan 1435 H/ 2014M memutuskan 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang didampingi Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar mengatakan, berdasarkan laporan saksi-saksi yang disebar ke-63 titik pemantauan hilal di seluruh tanah air, tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal, dengan dasar laporan ketinggian hilal kurang dari 1 derajat.

“Dengan dasar itu, sidang Itsbat menyepakati untuk melakukan Istikmal (menyempurnaan) bulan Sya’ban menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014,” kata Menag dalam konperensi pers yang digelar seusai sidang Itsbat itu.

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di tanah air.

“Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT dan dpt meningkatkan kepribadian, keimanan dan amal saleh kita,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya yang diunggahnya pada Sabtu (28/6) malam.

Sebelum ini, melalui akun twitternya itu, Presiden SBY menyampaikan pesan mengenai perlunya berihtiar dan berserah diri kepada Sang Pencipta.

“Hidup ini kadang rapuh, jiwa kita sering lemah. Ikhtiar dan berserah diri pada Sang Pencipta yang buat kita kuat. Tegak, kokoh dan tak mudah jatuh,” kata SBY melalui akun twitternya yang diunggahnya pada Kamis (26/6) lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sidang Penentuan (Itsbat) 1 Ramadhan 1435 H/ 2014M memutuskan 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang didampingi Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar mengatakan, berdasarkan laporan saksi-saksi yang disebar ke-63 titik pemantauan hilal di seluruh tanah air, tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal, dengan dasar laporan ketinggian hilal kurang dari 1 derajat.

“Dengan dasar itu, sidang Itsbat menyepakati untuk melakukan Istikmal (menyempurnaan) bulan Sya’ban menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014,” kata Menag dalam konperensi pers yang digelar seusai sidang Itsbat itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement