REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi langkah DPP Partai Demokrat yang telah memberikan dukungan resmi bagi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.
Dalam pesan singkat yang dikirimkannya, Ruhut berseloroh meminta partainya melanjutkan dukungan itu. "Mantap Partai Demokrat Jaya. Lanjutkan. Thanks," kata Ruhut singkat, saat diminta tanggapannya atas langkah DPP Partai Demokrat.
Ruhut merupakan salah satu kader Partai Demokrat yang mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dukungan Ruhut ke Jokowi-JK memang dideklarasikan sebelum ada keputusan resmi dari DPP Demokrat, namun kala itu Fraksi Partai Demokrat di DPR RI sudah merapat ke Prabowo-Hatta.
Pada hari ini DPP Partai Demokrat secara resmi menggelar konferensi pers untuk menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014, karena keduanya dinilai memiliki visi-misi segaris dengan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"DPP Partai Demokrat memutuskan dan mengintruksikan kepada seluruh pimpinan DPD, DPC PAC Demokrat, kader, simpatisan, organisasi sayap, dan seluruh pendukung Partai Demokrat agar memberikan dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli 2014," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor DPP Demokrat, Senin (30/6).
Syarief mengatakan pihaknya belum memikirkan sanksi yang diberikan kepada kader yang tidak sejalan dengan keputusan ini. Baginya pilpres lebih penting dibandingkan memikirkan sanksi.
Ketika ditanya apakah keputusan ini juga mencerminkan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dia tidak membantah, dan tidak mengiyakan. "Intinya semua petinggi partai komplit di sini. Di Partai Demokrat terstruktur, mekanisme jelas, semua dalam satu kontrol Ketua Umum," ujar Syarief.