REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo melihat inflasi masih terkendali. Meskipun demikian terdapat potensi kenaikan dari harga yang diatur pemerintah, seperti tarif listrik dan tarif transportasi udara.
"Tetapi kita tetap yakin ada di range 4,5 persen plus minus satu persen," kata Agus ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (2/7).
Agus juga melihat ada kecenderungan kenaikan angka inflasi. Ia berharap ada upaya pengendalian di seluruh Indonesia, terutama pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. "Kita mesti jaga di dua area, volatile food dan admister price. Di administered price ada kemungkinan resiko di tarif angkutan udara," kata dia.
Penghematan belanja negara juga dikatakan akan mempengaruhi angka inflasi. Untuk itu perlu ada pengelolaan yang baik.