Rabu 02 Jul 2014 18:30 WIB

MUI: Franz Magnis Salah Besar Soal Islam Garis Keras

Rep: C57/ Red: Citra Listya Rini
Tengku Zulkarnain
Foto: ROL
Tengku Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Tengku Zulkarnain menegaskan pernyataan Romo Frans Magnis Suseno salah besar terkait Islam garis keras di kubu capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.  

"Siapa yang dimaksud dengan Islam garis keras itu? Apakah Amien Rais? Amien Rais itu gelar Doktornya didapat di Amerika Serikat (AS). Jadi, tidak mungkin Islam garis keras," kata Tengku saat dihubungi Republika di Jakarta, Rabu (2/7) petang. 

Menurut Tengku, lulusan Doktor dari Amerika itu standarnya Islam moderat, tidak pernah ada dalam sejarah Doktor tamatan amerika menjadi Islam garis keras. Coba sebutkan kalau memang ada. 

"Saya tahu persis siapa Amien Rais. Terhadap Ahmadiyah saja, Amien Rais tidak pernah menyalahkan Ahmadiyah, apalagi Syiah. Jadi, Amien Rais sangat moderat, anggapan Frans Magnis itu salah besar," ujar Tengku.