Selasa 08 Jul 2014 02:06 WIB

Gempa di Pesisir Pasifik Tewaskan Empat Orang

Rep: dessy saputri, C88/ Red: Taufik Rachman
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TUXTLA GUTIERREZ -- Gempa bumi berkekuatan 6.9 SR menggoncang Pesisir Pasifik di selatan Meksiko dan Amerika Tengah pada Senin. Bencana ini menewaskan empat orang dan merusak sejumlah rumah, rumah sakit, serta gereja.

Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi pada pukul 6.23 pagi waktu setempat di Pesisir Pasifik satu mil timur laut Puerto Madero, di dekat perbatasan Guatemala. Pada awalnya, lembaga tersebut memperkirakan kekuatan gempa sebesar 7.1 SR, namun kemudian angka tersebut disebutkan menjadi 6.9SR.

Dilansir dari Associated Press pada Selasa (8/7), Juru bicara pemadam kebakaran Raul Hernandez mengatakan setidaknya dua orang telah tewas di rumahnya karena tertimpa tembok di kota Pati Guatemala, di perbatasan provinsi San Marcos. Sedangkan seorang wanita lainnya di Quetzaltenango tewas karena serangan jantung.

Presiden Guatemala Otto Perez Molina mengatakan goncangan juga menyebabkan runtuhnya tembok di rumah sakit San Marcos. Kantor pertahanan sipil di negara bagian Chiapas Meksiko melaporkan melalui akun twitternya bahwa seorang pria telah tewas akibat tertimpa tembok di Huixtla.

Hernandez melaporkan sekitar 30 rumah di Guatemala telah rusak. Gempa bumi juga menyebabkan terjadinya tanah longsor serta robohnya tiang listrik. Terdapat juga laporkan terjadinya pemadaman listrik dan guguran batu di sejumlah jalan di Guatemala.

Foto yang diunggah di media sosial dan dipublikasikan oleh surat kabar Guatemala Prensa Libre menunjukan sejumlah gedung dengan keretakan yang besar tampak di depan gedung di San Marcos. Salah satu gedung pun runtuh sebagian.

Sekolah di tiga wilayah yang berbatasan dengan Meksiko juga diliburkan. Di Chiapas, yang menjadi pusat gempa, ribuan orang panik dan berhamburan keluar dan memenuhi jalanan. Palang Merah mengatakan pihaknya juga merawat sejumlah warga yang panik.

“Saya kira rumah tersebut akan runtuh,” kata Claudia Gonzales (32) yang menyelamatkan diri ke jalanan di kota Comitan bersama dengan seorang putrinya yang baru berusia satu tahun.

Gempa juga dirasakan hingga Meksiko selatan dan kota Meksiko. Namun, pejabat setempat mengatakan tak ada laporan kerusakan. Gempa bumi berpusat di 37 mil di bawah permukaan. Di kota Tapachula, seorang karyawan Omar Santos menyebutkan bangunan bergetar dan kaca di sejumlah rumah dan perkantoran pecah. “Orang-orang menyelamatkan diri ke jalanan saat gelap,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement