Rabu 09 Jul 2014 16:16 WIB

PDIP Minta Lawan Politik tak Ganggu Jokowi-JK di Parlemen

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo bersama istri, Iriana menunjukan jari yang telah dicelupkan tinta usai menggunakan hak suaranya di TPS 18 Kecamatan Menteng, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Joko Widodo bersama istri, Iriana menunjukan jari yang telah dicelupkan tinta usai menggunakan hak suaranya di TPS 18 Kecamatan Menteng, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto optimistis pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan berjalan efektif. Meski pun mayoritas fraksi di DPR tidak mendukung pasangan nomor urut dua itu.

Karena, menurut Hasto, Jokowi-JK akan menerapkan kebijakan yang prorakyat. "Selama program prorakyat untuk Indonesia yang lebih baik tidak ada kekuatan yang akan melawan itu kecuali rakyat sendiri," kata Hasto di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Hasto mengingatkan para elite politik untuk tidak mengganggu kekuasaan Jokowi-JK. Dia menyinggung keputusan sejumlah fraksi mengubah mekanisme pemilihan pimpinan DPR lewat RUU MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3). 

Menurut Hasto, kebijakan tersebut merupakan upaya para elite Senayan melindungi kepentingan mereka. "Jadi elite jangan coba-coba menggunakan kekuasaan hanya demi ambisi dan melindung kasus-kasus di dalamnya," ujarnya.