Kamis 10 Jul 2014 13:23 WIB

Korsel Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2014

Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), merevisi prospek pertumbuhan ekonomi untuk 2014 turun ke tingkat 3,8 persen pada Kamis (10/7), sementara akan tetap mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah untuk bulan ke-14 berturut-turut.

BoK mengatakan pihaknya menurunkan prospek pertumbuhan untuk 2014 dari 4,0 persen menjadi 3,8 persen. Selain itu, BoK mempertahankan suku bunga pada tingkat 2,5 persen, namun Gubernur BoK Lee Ju-Yeol mengatakan keputusan itu tidak bulat.

Komite Kebijakan Moneter memperkirakan ekonomi global akan mempertahankan 'pemulihan sederhananya', tapi risiko penurunan termasuk keluarnya AS dari program stimulus dan melemahnya pertumbuhan ekonomi di beberapa pasar negara berkembang.

Sementara ekspor Korea Selatan tetap kuat. "Permintaan domestik telah mengendur sebagian besar karena dampak dari kecelakaan feri Sewol", kata BoK dalam sebuah pernyataan.

Inflasi harga konsumen tetap pada 1,7 persen pada Juni dibanding Juni tahun lalu, seperti pada Mei, namun komite memperkirakan kenaikan bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Pada Mei, lembaga think thank Korea Development Institute memangkas prospek pertumbuhan untuk tahun ini dari 3,9 persen menjadi 3,7 persen, mengacu pada dampak negatif konsumsi dari bencana tenggelamnya feri Sewol.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement