REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Penyanyi pop Turki, Yildiz Tilbe mengecam keras serangan Israel ke Gaza. Dalam akun Twitternya, Tilbe mmengatakan akhir Yahudi sudah dekat.

"Jika Tuhan mengizinkan, akan ada lagi Muslim yang mengakhiri era Israel. Sudah dekat, dekat," kicaunya dalam akun twitter @YildizzTilbee, seperti dilansir israelnationalnews.com, Jumat (11/7). "Mereka (Yahudi) menentang Allah dan semua nabi, termasuk nabi mereka sendiri Musa."

Dalam kicauan lain ia memuji Hitler atas pembantaian Yahudi dalam tragedi Holocaust dengan menulis "Semoga Tuhan memberkati Hitler." Kicauan itu segera memicu kritik publik Turki, utamanya komunitas Yahudi Turki. Lewat kicauan itu, mereka menilai Tilbe melakukan tindakan rasis dan memicu kebencian.

Menanggapi kritikan itu, Tilbe menulis bahwa ia bukanlah rasis. "Terjadi penindasan terhadap Muslim dimanapun di seluruh dunia. Apa ada satu saja bangsa Yahudi atau Amerika yang dibantai, negara siapa yang dibom atau bangsa siapa yang dibunuh," kata dia.

Walikota Ankara, Melik Gokcek yang merupakan anggota senior AKP justru mendukung kicauan penyanyi tersebut soal Gaza, dan membalas sebagian besar komentarnya kecuali cuitannya mengenai Hitler, dan mengatakan bahwa komentar-komentarnya itu "sangat cerdas".

"Saya memuji Anda, Yildiz Tilbe, atas pesan-pesan yang Anda sampaikan kepada banyak kolega Anda dan terutama kepada bangsa Turki," tulis dia.

Tilbe merilis album debutnya pada 1994 dan sejak itu ia semakin populer. Ia menulis sendiri sebagian besar lagu-lagunya serta membuat komposisi untuk penyanyi lain termasuk penyanyi pop kelas dunia asal Turki yang terkenal, Tarkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika