Selasa 15 Jul 2014 05:05 WIB

Nil Maizar Puji Semangat Anak Asuhnya

Nil Maizar
Foto: goal.com
Nil Maizar

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Putra Samarinda (Pusam), Kaltim, Nil Maizar, memuji semangat para pemain Pusam dalam menjaga konsistensi performa mereka selama menjalani latihan di bulan puasa.

"Secara umum saya melihat pemain masih bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Penetrasi pemain berjalan dengan baik. Tapi saya juga tak bisa memaksakan mereka bermain lebih bertenaga, karena situasinya mereka tengah berpuasa," terang Nil di Samarinda, Kaltim, Senin.

Menurut Nil, mayoritas skuat Pusam untuk musim ini beragama Islam. Bahkan dua pemain asing yakni Naser Al Sebai dan Ebrahim Loveinian, juga seorang muslim dan tengah menjalankan ibadah puasanya.

Namun Nil juga melihat selama menjalani latihan dan uji coba, para pemain Pusam seakan tidak terhalang dengan ibadah yang mereka jalani, meskipun latihan sudah memasuki porsi yang cukup berat.

"Sentuhan pemain masih bagus, dari hasil latihan selama sepekan terakhir ada progres positif, utamanya dari sisi koordinasi," jelas Nil.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini berharap, dalam latihan lanjutan hingga menjelang kompetisi bergulir kembali Agustus nanti, pemainnya bisa terus meningkatkan kemampuan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement