Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Jamil (kanan) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Koordinator ICW Ade Irawan (kiri) menyambut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah) dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Jamil (kanan) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Ade Irawan (tengah) menyambut kedatangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Ade Irawan (kedua kiri) menyambut kedatangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan) dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Jamil (kanan) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Jamil, melakukan kunjungan dan pertemuan tertutup ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7).
Pertemuan tertutup dengan ICW tersebut diantaranya membahas mengenai penyelenggaraan ibadah haji dan celah di mana saja yang berpotensi tindakan korupsi pada penyelenggaraan ibadah haji.
Advertisement