Rabu 16 Jul 2014 10:13 WIB

Serangan Udara Israel Incar Rumah Pemimpin Hamas

Red: Taufik Rachman
Serangan udara Israel ke Gaza
Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustaf
Serangan udara Israel ke Gaza

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pesawat-pesawat tempur Israel membomi rumah pemimpin senior Hamas Mahmud al-Zahar, Rabu, kata para pejabat keamanan pada hari ke-sembilan operasi militer terhadap gerilyawan di wilayah Palestina yang terkepung.

Tidak ada satupun orang di dalam rumah itu, yang berlokasi di bagian barat Kota Gaza, pada saat serangan udara menghantam, kata sumber keamanan dan saksi mata.

Mereka menambahkan bahwa rumah para pejabat Hamas lainnya juga menjadi sasaran dalam serangan terpisah.

Para saksi mata mengatakan, setidaknya dua rudal menghantam rumah Zahar, meratakan bangunan empat lantai itu dan menyebabkan kerusakan pada masjid yang berdekatan dan beberapa rumah tetangga.

Serangan-serangan Israel juga menghantam rumah Bassem Naim, seorang pejabat senior Hamas, di bagian barat Kota Gaza, dan rumah mantan menteri kesehatan Fathi Hammad serta rumah anggota anggota parlemen Hamas, Ismail al-Ashqar, keduanya di Jabalia di utara.

Serangan-serangan itu terjadi setelah harapan gencatan senjata Selasa pupus, karena Hamas menolak gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Israel, yang telah menangguhkan serangan udaranya selama beberapa jam, melanjutkan pemboman di sore hari.

Konflik, memasuki hari kesembilan pada Rabu, telah menewaskan 200 warga Palestina dan satu Israel, yang meninggal Selasa malam akibat serangan roket oleh para pejuang Gaza di dekat penyeberangan perbatasan Erez.

Serangan kejam Israel memicu demonstrasi mendukung Palestina di banyak kota besar dunia, dan menganggap operasi militer Negara Yahudi itu terhadap Gaza, Palestina, sebagai kekejaman kemanusian dan pelanggaran hukum internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement