REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- JAKARTA -- Tayangan Tafsir Al-Misbah yang dibawakan Quraish Shihab di Metro TV pada Sabtu (12/7) pagi menuai kontroversi. Itu setelah pakar hadis terkemuka tersebut menyinggung bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mendapat jaminan tempat di surga.
Quraish Shihab tampak kalem mengklarifikasi tuduhan itu. Dia menjelaskan bahwa statemennya sebagian dipelintir, dikutip sepotong dan di luar konteksnya. "Silakan menyimak ulang penjelasan saya di episode tersebut," katanya melalui akun Facebook Muhammad Quraish Shihab.
Dukungan untuk Quraish Shihab pun mengalir di jejaring media sosial, seperti Twitter. Seperti yang diucapkan pemilik akun Twitter @stakof yang mengatakan "Ahli Tafsir terbaik di seluruh Asia Tenggara (Quraish Shihab) disesatkan orang awan tafsir & bukan siapa-siapa," ucapnya.
"Saking gilanya, bigot2 ini sampe udah nyerang Quraish Shihab gara2 doi ngedoain Jokowi di GBK. Sakit..." kata pemilik akun @imanlagi.
Bahkan, pembahasan mengenai tayangan acara Tafsir Al-Misbah ini di Twitter bergulir kepada tudingan terhadap Quraish Shihab yang disebut syiah. Namun, Quraish Shihab pun telah membantah tudingan tersebut seperti dalam berita yang termuat di Republika Online ini, 'Quraish Shihab Jawab Tudingan Syiah'.