REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Israel kembali meluncurkan serangan sebelum waktu gencatan senjata yang dimulai pukul 10.00 pagi waktu Gaza. Lagi, serangan Israel kembali menewaskan warga Palestina yang kini berjumlah delapan orang.
Sesaat sebelum gencatan senjata selama lima jam itu dimulai. Pasukan artileri Israel menyerang dan mengakibatkan tiga warga Palestina dari keluarga Abu Sneima meninggal dunia dan serangan di Rafah timur menyebabkan empat orang terluka.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qidra mengatakan terdapat tiga mayat termasuk seorang wanita dalam penyerangan di Rafah. Sebelumnya, terdapat lima warga Palestina dalam serangan Israel.
Pada Kamis (17/7) tepatnya pukul 04.00 pagi, Israel menyerang Rafah menyebabkan Muhammad Hassunah dan Muhammad al-Hoot meninggal dunia. Serangan itu terjadi saat mereka tengah dalam perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan shalat shubuh.
Ditambah dengan seorang wanita Gaza bernama Zainab Muhammad al-Abdullah meninggal dunia akbiat serangan yang terjadi di Khan Younis. Sedangkan serangan udara di timur Deir al-Balah, Gaza bagian tengah menewaskan Mahmoud al-Qadim. Dan, serangan udara Israel di Gaza utara menyebabkan satu waraga Palestina meninggal dunia bernama Ahmad Rihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika