REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO --  Andre Santos, pemain bertahan di klub Liga Brasil Flamengo, diserang oleh sejumlah penggemar menyusul kekalahan 0-4 yang diderita timnya dari Internacional pada Ahad (20/7) waktu setempat. Tindakan tersebut disebut pengecut oleh pihak klub.

Kekalahan tersebut membuat klub asal Rio de Janeiro itu menduduki dasar klasemen setelah hanya meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan.

Beberapa penggemar menunggu Santos, yang bermain di klub Liga Primer Inggris Arsenal pada 2011 sampai 2013, setelah pertandingan di Porto Alegre dan menendangi serta memukulinya.

"Saya ditendangi dan dipukuli. Saya berusaha menyelamatkan diri dengan mencari petugas keamanan. Polisi segera datang dan banyak membantu saya, namun saya menerima banyak hantaman sebelum saya dapat menghampiri pelatih," ucapnya kepada Globo.

Klub mengeluarkan pernyataan yang mengutuk insiden tersebut, yang terjadi lima bulan setelah para penggemar menyerbu fasilitas-fasilitas latihan milik klub Sao Paulo Corinthians dan menyerang para pemain setelah kekalahan dari Santos.

Klub asal Rio lainnya Botafogo juga melihat para penggemar yang marah menghampiri mereka pada beberapa sesi latihan terakhir.

"Terdapat sejumlah kasus di negara kami namun kami harus memperlakukan mereka dengan serius. Kemarin itu terjadi terhadap saya, namun itu dapat terjadi pada siapapun," kata Santos.

Ikuti Whatsapp Channel Republika