REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu musim paling menarik di Liga Brasil berakhir pada Rabu (7/12/2023). Tim paling stabil tahun ini mempertahankan gelarnya dan klub yang identik dengan Pele dan Neymar terdegradasi untuk pertama kalinya.
Palmeiras bermain imbang 1-1 di Cruzeiro untuk menjadi juara Brasil untuk ke-12 kalinya. Pemain berusia 18 tahun, Endrick, mencetak gol ke-11 musim ini untuk membawa Palmeiras unggul lebih dulu. Nikao menyamakan kedudukan pada menit ke-80 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte.
Santos terdegradasi menyusul kekalahan kandang 1-2 dari Fortaleza. Ini merupakan kemunduran lain bagi klub di stadion yang menjadi tempat pemakaman Pele pada Januari lalu.
Gelar juara tahun ini jatuh ke tangan Palmeiras setelah penyerang Endrick, yang akan bergabung dengan Real Madrid, mencetak beberapa gol penting dan rivalnya Botafogo menyia-nyiakan keunggulan 13 poin di klasemen.
"Banyak orang mengatakan bahwa saya telah memenangkannya, tetapi saya tidak akan mampu melakukannya sendirian," kata Endrick kepada para jurnalis setelah meraih gelar Liga Brasil keduanya bersama Palmeiras. "Pada awal tahun saya terlalu peduli dengan apa yang dikatakan orang, saya marah. Kemudian saya menyadari bahwa saya tidak boleh melakukan itu. Saya sedikit menua," kata Endrick diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid untuk musim depan.
Pelatih asal Portugal, Abel Ferreira, telah memenangkan gelar kesembilan untuk klub yang berbasis di Sao Paulo tersebut. Kontraknya akan berakhir pada akhir tahun depan, tetapi media Brasil melaporkan ia kemungkinan akan menerima tawaran dari klub Qatar, Al-Sadd.
Atletico Mineiro dan Flamengo, yang memiliki peluang tipis untuk memenangkan trofi di babak terakhir, kalah dalam pertandingan mereka. Kekalahan-kekalahan tersebut membuat Gremio finis sebagai runner-up setelah menang 3-2 atas Fluminense. Penyerang asal Uruguay Luis Suarez, yang akan segera memutuskan di mana ia akan bermain tahun depan, mencetak dua gol untuk Gremio.
Palmeiras mengakhiri musim dengan 70 poin, dua poin lebih banyak dari Gremio. Botafogo, yang memimpin selama 31 dari 38 pertandingan, berada di posisi kelima dengan 64 poin. Klub asal Rio ini kalah 3-1 dari Internacional, mengakhiri musim dengan 11 pertandingan tanpa kemenangan.
Santos finis dengan 43 poin, satu poin di belakang Bahia, yang mengalahkan Atletico Mineiro 4-1, dan dua poin di bawah Vasco da Gama, yang menang dalam pertandingan menegangkan melawan Bragantino.
Mario Sergio membuka skor bagi tim tamu pada menit ke-39. Messias menyamakan kedudukan pada menit ke-58 untuk memberikan harapan bagi Santos agar dapat menempatkan Vasco da Gama atau Bahia di posisi degradasi. Namun Juan Martin Lucero memberikan kemenangan bagi Fortaleza dengan tendangannya dari jarak dekat.
Pertandingan dihentikan ketika para pendukung Santos mencoba menginvasi lapangan, memaksa para pemain untuk berlari ke ruang ganti. Polisi dan para pendukung kemudian bentrok di luar dan beberapa mobil dan bus dibakar di kota tepi pantai di luar Sao Paulo.
Neymar, yang berasal dari akademi Santos, mengunggah foto-foto dirinya yang sedang menonton pertandingan saat ia pulih dari cedera lutut.
"Kami akan tersenyum sekali lagi," tulis striker klub Brasil dan Arab Saudi, Al-Hilal, setelah menyaksikan klub masa kecilnya terdegradasi.
Padahal, hanya tiga tahun lalu, Palmeiras mengalahkan Santos di final Copa Libertadores.
Paulinho dari Atletico Mineiro mengakhiri liga sebagai pencetak gol terbanyak dengan 20 gol. Suarez dan Tiquinho Soares dari Botafogo masing-masing dengan 17 gol.