REPUBLIKA.CO.ID,KHARKIV -- Pencarian jenazah korban kecelakaan pesawat Malaysia Airline MH 17 masih terus dilangsungkan. Hingga saat ini hanya sebanyak 200 jenazah yang telah ditemukan.
Kepala penyelidikan internasional Belanda, Jan Tuinder mengatakan timnya telah mulai menghitung beberapa jenazah yang tiba di Kota Kharkiv. Jenazah-jenazah tersebut rencananya segera dibawa ke Belanda pada Rabu (23/7) hari ini.
"Kami tidak akan pergi meninggalkan Ukraina hingga seluruh korban MH17 ditemukan," ujar Tuinder, dilansir dari BBC, Rabu (23/7).
Pesawat MH17 ditembak jatuh di wilayah timur Ukraina, yang mana dikuasai oleh kelompok pro-Rusia. Ukraina menuding Rusia berada dibalik penembakan pesawat tersebut. Namun, belum ada bukti kuat yang dapat membenarkan pernyataan itu.
Para pejabat intelijen AS mengatakan tidak ada bukti yang didapatkan jika Rusia terlibat langsung dengan insiden. Namun, mereka mengatakan bukti yang didapat hingga saat ini, dapat menguatkan dugaan bahwa kelompok pro-Rusia telah menembak jatuh pesawat MH17 karena kesalahan.
