REPUBLIKA.CO.ID, HILVERSUM -- Setelah sekitar 40 mayat korban jatuhnya maskapai Malaysia Airlines MH17 dikirim ke Belanda pada Rabu (23/7) pukul 04.00 waktu setempat. Direncanakan sekitar 74 mayat lainnya segera menyusul ke Belanda untuk dilakukannya otopsi.
Seperti yang dilansir BBC Kamis (24/7), 74 mayat tersebut segara meninggalkan Ukraina timur menuju Belanda. Sudah satu pekan sejak 298 orang yang berada didalam penerbangan tersebut tewas akibat jatuhnya pesawat yang diduga ditembak oleh separatis Ukraina pro Rusia, Kamis (17/7) lalu.
Seorang ahli forensik mengatakan bahwa proses otoposi bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Belum lagi dengan proses pemeriksaan data dari kotak hitam yang dikirim ke Inggris untuk dianalisis di markas Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) di Farnborough, London.
"Kami mengkonfirmasi dua kotak hitam dari pesawat MH17 telah dikirim DEwan Keamanan Belanda ke AAIB Farnborough untuk diunduh." kata Juru Bicara Departemen Perhubungan, Rabu (23/7).