Kamis 24 Jul 2014 23:32 WIB

KNRP Serahkan Rp 4,5 Miliar untuk Gaza

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Maman Sudiaman
Penggalangan dana untuk kemanusiaan di Gaza
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Penggalangan dana untuk kemanusiaan di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Adara International Relief mengawali pemberian bantuan kemanusiaan untuk Gaza Palestina melalui Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina di Istanbul Turki.

Bantuan donasi dari rakyat Indonesia untuk Jalur Gaza senilai Rp 4,5 miliar dan bantuan dari masyarakat Indo‎nesia di Qatar  sejumlah 21 ribu euro. Bantuan ini diserahkan langsung Ketua Harian KNRP, Caca Cahayaningrat dan Wakil Ketua Adara Relief Foundation, Nurjanah Hulwani kepada General Manager Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina Usamah Owni di kantornya di Istanbul, Turki.

Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat mengatakan, ini adalah bentuk gerak cepat KNRP dalam rangka pemberian bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza yang mengalami tragedi kemanusiaan. "Setidaknya kejahatan Israel memakan korban 640 gugur, 3700 luka-luka, 8720 rumah dan bangunan hancur,"katanya, Kamis, (24/7).

Tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, ujar Caca, sangat kritis dan membutuhkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan, peralatan medis, makanan. Mereka mendapatkannya  dalam waktu yang sangat cepat.

Pada tahap awal ini, kata Caca, KNRP memberikan bantuan untuk Gaza melalui Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina di Turki. Ini pintu masuk satu-satunya ke Jalur Gaza, pintu Rafah masih di tutup oleh Pemerintah Mesir.

“Setelah ini, KNRP dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya akan langsung menuju Jalur Gaza. Insya Allah, awal Agustus atau setelah Idul Fitri akan memberikan bantuan donasi berikutnya,"ujar Caca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement