Kamis 24 Jul 2014 23:47 WIB

AS Cabut Pembatasan Terbang Buat Tel Aviv

Bandar Udara Ben Gurion
Foto: [ist]
Bandar Udara Ben Gurion

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dinas Penerbangan Federal AS (FAA) telah mencabut pembatasannya atas penerbangan perusahaan AS ke dan dari Bandar Udara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel.

Sebelum membuat keputusannya, FAA bekerjasama dengan timpalannya di pemerintah AS untuk menilai situasi keamanan di Israel, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Secara seksama FAA juga mengkaji informasi baru dan tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Israel untuk mengurangi potensi resiko bagi penerbangan sipil, kata lembaga tersebut di dalam satu pernyataan, Kamis.

FAA mulanya menetapkan larangan penerbangan pada Selasa (22/7), sebagai reaksi atas serangan roket yang mendarat sekitar satu mil dari bandar udara itu. Lalu lembaga tersebut memperpanjang pembatasan penerbangan selama 24 jam lagi.

Departemen Luar Neger AS telah memperingatkan warga Amerika agar menunda penerbangan tidak penting ke Isrel sejak awal Februari tahun ini karena keprihatinan mengenai keamanan di Jalur Gaza.

Roket jarak jauh yang ditembakkan dari Jalur Gaza sejak awal Juli telah mencapai banyak tempat di Israel, sehingga menimbulkan dampak negatif pada keamanan penerbangan di sana.

FAA menyatakan lembaga tersebut akan terus memantau secara seksama situasi yang mudah bergolak di sekitar Bandar Udara Ben Gurion dan akan melakukan tindakan tambahan jika diperlukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement