REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AD resmi memiliki pucuk pimpinan baru hari ini, Jumat (25/7). Letjen TNI Gatot Nurmantyo diangkat sebagai KSAD baru menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Pagi tadi, digelar prosesi pelantikan oleh presiden di Istana Negara. Kemudian, tepat pukul 14.00, dilangsungkan juga upacara serah terima jabatan (sertijab) dalam sebuah upacara militer.
Bertempat di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, upcara berlangsung dengan meriah dan dihadiri berbagai unit dalam kesatuan TNI. Seperti Kopasus, Kostrad, Kodam Jaya dan Polisi Militer. Selain itu, dipamerkan juga sejumlah unit kendaraan dan persenjataan militer. Seperti helikopter, tank, dan meriam.
Gatot mengaku akan meneruskan program yang sudah dirancang pendahulunya.
"Pogram sudah dibuat sepanjang tahun, jadi saya tidak akan mengubah, hanya melanjutkan, tapi ada evaluasi-evaluasi. Itu hal yang wajar," ujar dia.
Dalam pidatonya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko yakin kalau Gatot bisa membawa TNI AD menjadi lebih baik.
"Saya percaya kepada kepimpinan Nutmantiyo. Dengan keluasan wawasan dan pola pikirnya, beliau akan membawa TNI semakin maju," ujar Moeldoko.