Sabtu 26 Jul 2014 13:02 WIB

PBB: Krisis Pangan Sudan Selatan Terburuk di Dunia

Red: M Akbar
Sudan
Foto: Republika
Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menggambarkan krisis pangan yang terjadi di Sudan Selatan sekarang sebagai krisis pangan terburuk di dunia dan menyerukan pendanaan untuk meningkatkan pengiriman bantuan sangat dibutuhkan.

Sekitar 3,9 juta orang, atau satu dari tiga orang di seluruh negeri itu, akan kelaparan karena pertempuran di Sudan Selatan terus berlanjut menurut para pejabat PBB pada Jumat (25/7) waktu setempat.

Dewan Keamanan PBB menyatakan negara itu berada di ambang kelaparan jika pertempuran terus berlanjut dan menyeru negara-negara yang menjanjikan bantuan 618 juta dolar AS untuk Sudan Selatan pada konferensi Mei merealisasikan janji dan meningkatkan komitmen mereka.

Pertempuran meletus di Sudan Selatan pada Desember, dipicu oleh perebutan kekuasaan antara Presiden Salva Kiir dan wakilnya Riek Machar.

Ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB mengutuk putaran terakhir pertempuran di sekitar kota Nasir, dan mengingatkan pihak-pihak yang berperang bahwa serangan terhadap warga sipil dapat menyebabkan penuntutan kejahatan perang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement