REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Queens Park Rangers (QPR) Joey Barton dikenal sebagai pribadi kontroversial. Dia tidak segan bertengkar dengan rekan setimnya. Ulahnya kadang yang keterlaluan berbuah sanksi dari klub.
Kendati dikenal bengal di lapangan, Barton ternyata peduli terhadap isu Palestina. Mantan penggawa timnas Inggris itu menyuarakan pembelaannya terhadap warga Jalur Gaza, Palestina. Dia merasa miris dengan ulah militer Israel yang terus membombardir Jalur Gaza. Dia heran, mengapa negara Barat diam saja melihat pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
"(If this was anybody else but Israel the West would intervene. It cannot continue. Innocent children being slaughtered. This must stop) Jika ini dilakukan orang selain Israel, Barat akan campur tangan. Hal ini tidak bisa dilanjutkan. Anak-anak yang tak berdosa dibantai. Ini harus berhenti," katanya melalui akun Twitter, @joey7Barton.
Dia juga mengecam, bagaimana bisa tentara Israel menghancurkan sekolah yang menjadi tempat anak-anak Gaza menuntut ilmu. "The attack on the school in Beit Hanoun is deplorable. (Serangan terhadap sekolah di Kota Beit Hanoun adalah tindakan tercela). #StopKillingChildrenInGaza," kata mantan penggawa Manchester City itu.