REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tidak diragukan lagi bahwa penjajahan Palestina oleh orang-orang zionis Yahudi dan hilangnya Palestina dari kepemilikan kaum Muslimin merupakan sengatan di tenggorokan setiap Muslim.
Termasuk segala yang telah dilakukan oleh entitas penjajah selama beberapa dekade terakhir dalam hal pengusiran dan pemindahan, pembunuhan rakyatnya, perampasan tanahnya, dan penjarahan sumber dayanya.
Kaum Muslimin hidup dalam keadaan sedih dan menderita, dan merasa tidak berdaya untuk mengulurkan tangan kepada mereka atau melakukan sesuatu yang dapat mengubah situasi pahit menjadi lebih baik.
Sebagian pasrah dengan kenyataan pahit, mengatakan bahwa tidak ada yang dapat mereka lakukan, sehingga mereka mencoba melupakannya dan hidup berdampingan dengannya, terkadang menyerah padanya.
Namun, sesekali hikmah Allah menghendaki adanya kejadian yang mengingatkan kita akan tragedi besar dan musibah besar yang menimpa negeri kaum Muslimin, Tanah Suci, yang statusnya tidak seperti tempat-tempat lain.
Yaitu tujuan Isra Nabi SAW , kiblat pertama dan termasuk dari tiga tempat suci, dan apa yang terjadi baru-baru ini yaitu agresi brutal terhadap Gaza yang terkepung, dan melakukan berbagai kejahatan yang paling buruk dan mengerikan.
Termasuk pemusnahan, pembunuhan, pengusiran dan penghancuran segala sesuatu, agar kita semua sadar akan tanggung jawab kita untuk mendukung Palestina. Lantas apa kewajiban kita untuk mendukung kemerdekaan Palestina?
Pertama, kesadaran yang benar tentang masalah ini.
Setiap orang harus mengetahui hakikat, realitas dan dimensi konflik ini, dan bahwa ini adalah konflik antara yang benar dan yang salah.
BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'
Yerusalem bagi kita kaum Muslimin adalah suksesi dari Allah SWT, membawa amanah Baitul Maqdis, dan bahwa Nabi Terakhir, dan umatnya setelahnya, menerima panji-panji kepemimpinan umat manusia dari semua nabi, dan bahwa Allah SWT telah mengambil amanah ini dari orang-orang Yahudi atas kerusakan mereka di muka bumi, berpalingnya mereka dari kebenaran, dan penyelewengan mereka terhadap agama Allah SWT.
Tanah Palestina adalah tanah Islam dari warisan kenabian, yang tidak boleh dilepaskan atau tidak boleh gagal membebaskannya.
