REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Denpasar, Bali, mengharapkan kerukunan umat beragama di Pulau Dewata tetap terjalin secara terus menurus saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.

"Saya mengharapkan kerukunan umat beragama di Bali dapat terus terjalin secara terus menerus dan menjadi pedoman dalam menghargai perbedaan antarumat beragama," kata Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Jumari di lapangan Niti Praja Lumintang, Denpasar, Bali, Senin.

Ia mengatakan melalui perayaan Idul Fitri ini diharapkan perbedaan sudut pandang antarumat bisa saling melakukan sulaturahmi sehingga pesatuan dan kesatuan di Indonesia tetap dijaga untuk membangun bangsa dan negara.

Jumari lebih lanjut mengatakan kegiatan shalat Idul Fitri bersama sebagai bukti bahwa umat Muslim mampu membangun kebersamaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jumari mengatakan setelah melakukan ibadah shalat bersama tersebut akan melakukan acara silaturahmi kepada umat yang merayakan Lebaran.

"Dalam waktu dekat jamaah juga akan melaksanakan halal-bihalal bersama," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan ibadah bersama tersebut juga dilakukan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran zakat fitrah infarq dan sedakoh.

"Upaya tersebut dilakukan untuk membantu sesama dan amal ibadah umat Muslim selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa," katanya.

Shalat bersama dihadiri ribuan umat yang kebanyakan dari masjid, mushola dan kelompok pengajian yang berada di Kecamatan Denpasar Utara.

PHBI berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali, kepolisian dan pihak pecalang yang berada di lingkungan Lumintang yang turut memberikan apresiasi dalam kegiatan shalat bersama tersebut.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada aparat Dinas Perhubungan, dan PD Parkir yang juga ikut terlibat dalam pengamanan ini," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00