REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sefti Sanustika merasa sedih usai menjenguk suaminya, Ahmad Fathanah di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Meski sudah dua kali merayakan Lebaran dengan suami di rutan KPK, dia mengaku merasa sedih.
"Sangat menyedihkan, namanya orang ditahanan tidak sebebas orang di luar, tapi yasudahlah sabar aja," kata Sefti saat keluar Gedung KPK. Jakarta, Senin (28/7).
Meski sudah dua kali merayakan di tahanan Sefti masih belum terbiasa dengan kondisi tersebut. "Ini tahun kedua dengan suami ngerayain Lebaran di KPK, tetap beda, di momen spesial ini saya harus ngerayain keluarga di ruang tahanan kan sedih," ungkapnya.
Sefti hanya mengatakan perbedaan dengan tahun sebelumnya adalah aturannya yang lebih ketat. "Ketat sekali aturannya, besok tidak bisa jenguk lagi, bisa lagi hari senin," katanya.
Fathanah sendiri di tahan oleh KPK karena telah divonis bersalah dalam pengurusan penambahan kuota import daging sapi PT Indoguna Utama.
Fathanah dihukum dengah hukuman 16 tahun penjara serta denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan.