REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel memobilisasi 16 ribu tambahan tentara cadangan. Dengan penambahan tersebut, Israel sedikitnya mengerahkan 86 ribu tentara untuk melakukan operasi militer di jalur gaza.
"Militer telah mengeluarkan perintah mobilisasi 16 ribu tentara tambahan untuk memungkinkan pasukan di lapangan beristirahat, sehingga jumlah cadangan menjadi 86.000," kata juru bicara militer Israel, Kamis (31/7).
Kabinet keamanan Israel, yang bertemu selama lima jam pada Rabu (30/7) dengan suara bulat memutuskan untuk membalas serangan hamas dan operasi lainnya serta menghancurkan jaringan terowongan yang digunakan oleh gerakan Islam itu antara Gaza dan Israel,
Radio publik mengutip Mayor Jenderal Sami Turgeman, petugas senior untuk Wilayah Gaza, mengatakan bahwa penghancuran terowongan gerilyawan yang tersisa ke Israel bisa lengkap seluruhnya dalam beberapa hari ke depan.