REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR --  Pedagang bendera mulai tampak marak di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar diantaranya di Jalan A.P. Pettarani, Dr. Ratulangi, dan Jalan Veteran Utara, menjelang perayaan hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.

"Buka lapaknya sudah sejak akhir Juli, kami akan berjualan hingga 17 Agustus malam," kata salah seorang pedagang bendera di ruas Jalan A.P. Pettarani, Edi di Makassar, Sabtu.

Menurut Edi dalam sehari ia dapat mengantongi omzet berkisar antara Rp1-4 juta, dengan modal awal Rp5 juta.

"Dengan modal awal itu, saya mulai beli kain, dan menjahit sejak Januari," kata Edi.

Edi yang telah berjualan bendera sejak tahun 2002 mengatakan harga rata-rata bendera dan umbul-umbul merah putih yang dijualnya berkisar antara lima belas ribu hingga lima puluh ribu rupiah.

"Harga tergantung ukuran, desain, dan jenis bahan," ujarnya.

Pedagang bendera yang lain di ruas Jalan Dr. Ratulangi, Siah mengatakan dirinya membuka lapak jualan sejak 1 Agustus dan akan berjualan hingga 16 Agustus malam.

"Keuntungan bersih bisa sampai Rp3 juta selama setengah bulan itu," kata Siah.

Siah mengatakan puncak pembelian biasanya pada tanggal 15 hingga 16 Agustus.

"Sekarang masih agak sepi, biasanya mulai ramai diatas tanggal 10, puncaknya satu atau dua hari menjelang Tujuh Belasan," pungkasnya.