REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pada 31 Juli lalu terjadi ledakan pipa gas di Kaohsiung di Taiwan. Empat jalan hancur dan menewaskan setidaknya 26 orang serta melukai 269 orang lainnya.
Banyak rumah terbakar dan ratusan orang mengungsi ke kota. Dua selebriti Taiwan, Jay Chou dan Ruby Lin nyaris menjadi korban dari ledakan itu. Jay bahkan sedang membawa kekasihnya, Hannah Quinlivan yang kebetulan sedang pulang ke Taipei.
Dilansir dari Lollipop, Rabu (6/8), beberapa jam sebelum ledakan, Jay dan Hannah sedang berbelanja di Pasar Malam Ruifeng. Banyak penggemar was-was dengan keselamatan mereka.
Sehari setelah kejadian, Jay merilis sebuah pernyataan melalui label rekamannya untuk meyakinkan publik bahwa dia selamat kembali ke Taipei. Jay pun mendoakan korban ledakan berdarah itu.
"Aku berdoa untuk teman-teman di Kaohsiung yang terluka dan mereka yang kehilangan keluarga mereka. Berdoa untuk mereka yang telah tiada juga untuk kesembuhan yang sedang terluka," tulis Jay.
Manajer Hannah menambahkan meskipun keluarganya tinggal di Kaohsiung, namun rumah mereka jauh dari lokasi ledakan dan aman. Hannah juga telah kembali ke Taipei.
Ruby Lin sedang syuting di Kaohsiung pada saat ledakan terjadi. Awalnya, dia berpikir terjadi gempa bumi, namun dia mengetahui bahwa itu ledakan pipa gas dari berita.
"Aku mendengar suara mobil pemadam kebakaran sepanjang malam. Tuhan, selamatkan Kaohsiung," katanya.