REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Utusan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga saat berkunjung ke Sumatera Selatan beberapa waktu lalu menyatakan daerah ini paling siap menjadi tuan rumah Asian Games.
Itu berdasarkan hasil peninjauan utusan Kementerian Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu, kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Rabu.
Jadi Sumsel lebih siap menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga internasional tersebut, kata Gubernur. Lebih lanjut dia mengatakan, Sumsel bukan daerah karbitan menyelenggarakan kejuaraan olahraga, baik nasional maupun internasional karena daerah ini sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004.
Selain itu, SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games yang diikuti 57 Negara juga berlangsung sukses, katanya. Menurut dia, tidak hanya itu, tetapi Sumsel sangat terbiasa setelah SEA Games tercatat lima Kejuaraan dunia, tujuh Kejuaraan Asia, empat Kejuaraan Asia Pasific diselenggarakan di Bumi Sriwijaya.
Ketua KONI Sumsel, Mudai Madang mengatakan, Sumsel sudah sangat siap menyelenggarakan Asian Games 2018.
Fasilitas pertandingan yang ada sudah berstandar internasional. Tidak hanya sarana pertandingan yang ada tetapi fasilitas pendukung seperti hal rumah sakit serta infrastruktur lainya sudah siap. Suksesnya pelaksanaan berbagai kejuaraan tersebut karena didukung infrastruktur yang sangat memadai, ujarnya.
Daerah ini bebas kemacetan dan fasilitas pertandingan terintegrasi di satu tempat yaitu Jakabaring Sport City (JSC) jika dibandingkan dengan daerah lainya tidak memiliki kompleks olahraga berstandart Internasional.
Dukungan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mengalir dari Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Menurut dia, Sumsel lebih tepat menggelar perhelatan olahraga Asian Games 2018. Sumsel memiliki sarana dan prasarana olahraga yang paling siap untuk pagelaran olahraga se-Asia itu.
Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi beberapa Pelatnas di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/8). Menurut dia, sarana dan prasarana yang sudah sangat siap adalah di Sumsel, walaupun memang biasanya ada yang berpendapat Asian Games itu seharusnya di ibu kota.
Dia tidak mempermasalahkan kota mana yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018, baik itu ibu kota negara maupun ibu kota provinsi. Dia mengatakan, diselenggarakan di ibu kota negara atau provinsi yang penting Indonesia.
Menpora menyayangkan jika ada daerah yang bersikukuh menjadi penyelenggara sementara infrastrukturnya belum siap. Lebih lanjut dia mengatakan, namun kepastian kota mana yang akan menjadi "main house" pagelaran Asian Games masih menunggu putusan Tim Survei dari Olympic Council Of Asia (OCA) yang akan meninjau fasilitas olahraga pada awal Agustus 2014.Tim Survei dari OCA dijadwalkan akan datang pada 17 Agustus, namun secara mendadak peninjauan fasilitas berubah pada awal Agustus 2014.