REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pensiunnya Xavi Hernandez dari tim nasional Spanyol dipandang banyak pihak merupakan tindakan yang tepat. Di usianya yang sudah tak lagi muda, gelandang Barcelona itu dinilai tak lagi memiliki fisik yang memadai untuk tetap membela La Furia Roja.
Xavi menyatakan bahwa dirinya sudah cukup puas dengan pencapaiannya selama membela Spanyol. Tiga gelar bergengsi seperti juara Piala Eropa 2008 dan 2012 serta satu gelar Piala Dunia di 2010 dinilainya sudah lebih dari cukup bagi jebolan La Masia tersebut.
Dari sekian lamanya bergelut dengan lapangan hijau, Xavi mengatakan bahwa hampir semua yang ia inginkan telah terwujud kecuali satu hal yakni bermain bersama Paul Scholes. Menurutnya, hal itu adalah satu-satunya penyesalan terbesar bagi dirinya.
Seperti diketahui, Xavi memang mengidolakan legenda Setan Merah tersebut. "Ketika saya berpikir tentang semua yang telah saya telah menangi bersama Spanyol dan Barcelona dan saya telah bermain dengan semua pemain hebat, saya kira tidak akan ada penyesalan bagi saya," ujar Xavi, dilansir Daily Mail, Kamis (7/8).
"Mungkin satu penyesalan bagi saya adalah bahwa saya tidak pernah bermain dengan Paul Scholes,'' sesalnya. ''Tapi saya tidak pernah meninggalkan Barcelona dan ia (Scholes) tidak pernah akan meninggalkan Manchester United."