REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak adanya perpanjangan gencatan senjata. Alasannya, penduduk di jalur Gaza membutuhkan harapan besar untuk masa depan, seperti yang dilansir Ahram, Kamis (7/8).
"Tujuan AS sekarang adalah untuk memastikan bahwa gencatan akan tetap bertahan, sehingga Gaza dapat memulai proses pembangunannya kembali," ujarnya dalam sebuah konferensi pers.
Ia berkata, Israel benar-benar tidak akan meluncurkan roket-roketnya seperti yang sebelumnya terjadi. Amerika Serikat pun mendukung pembeicaraan gencatan senjata permanen/jangka panjang ini.
"Tetapi, jangka panjang, harus ada pengakuan bahwa Gaza tidak dapat berdiri sendiri secara permanen tertutup dari dunia," lanjutnya.
Obama menegaskan, ia mendukung hak Israel secara konsisten dalam mempertahankan diri dan berulang kali dihukum oleh Hamas. Kelompok tersebut dinilainya telah bertindak luar biasa tidak bertanggung jawab dengan meluncurkan roket ke Israel.
"Saya tidak punya simpati untuk Hamas. Saya sangat bersimpati kepada orang-orang biasa yang berjuang di Gaza," ujar Obama.