REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, menemukan proyektil pistol perampok uang Rp162 juta yang menembak bendahara SPBU Wonosari Klaten di jalan dekat makam Pahlawan Nasional KH Samanhudi, Kabupaten Sukoharjo perbatasan dengan Solo.
"Kami menemukan satu proyektil senjata api jenis pistol yang ditembakkan pelaku," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah di lokasi kejadian, Senin siang, sementara saksi peristiwa menyebutkan mendengar empat kali tembakan.
Lokasi perampokan itu di Banaran, Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang berdekatan dengan Laweyan, Kota Solo, sehingga anggota Polres Surakarta setelah mendapatkan informasi kejadian langsung ke lokasi.
"Bagi kami anggota Polri, siapa yang lebih cepat bisa langsung menangani jika ada kasus kejahatan. Meskipun, kami pertama yang melakukan penanganan, tetapi penangangan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polres Sukoharjo," kata Iriansyah.
Kapolresta Surakarta menjelaskan, proyektil senjata api pelaku di lokasi kejadian kemungkinan dari pistol kaliber 38, tetapi untuk memastikannya masih menunggu hasil menelitian dari laboratorium forensik.
Menurut Kapolresta, korban perampokan adalah A Yuda Adiyanto (34), warga Gadungan Wedi, Klaten, selaku bendahara SPBU Wonosari, akan menyetorkan uang sebanyak Rp162 juta ke Bank Bukopin Jalan Slamet Riyadi Solo.
Korban mengalami luka bacok didua lengan atas dan paha kanannya juga ditembak oleh pelaku.
Kepala Polres Sukoharjo AKBP Edy Rifai di lokasi kejadian setelah menerima pelimpahan kasus tersebut mengatakan bahwa berdasarkan saksi, pelaku perampokan ada empat orang.
Mereka dengan mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan dan diduga mengikuti korban sejak dari Klaten hingga ke lokasi kejadian di Sukoharjo.
Korban terluka bagian pahan kanan akibat terkena tembakan pelaku, dan dua tangan bagian atas luka bacok. Korban kini dirawat di RS Kasih Ibu Solo.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan memerintahkan semua anggota Polsek di wilayahnya untuk melakukan "sweeping".
Pelaku, katanya, diduga sudah mengincar sejak dari SPBU tempat korban bekerja.
Menurut Hadiman (55), salah seorang warga Laweyan Solo yang menolong korban, saat kejadian, Yuda luka bacokan di bagian lengan atas dan paha kanannyaakibat ditembak oleh pelaku.
"Saya mendengar suara tembakan empat kali dari jalan depan Makam Pahlawan Nasional KH Samanhudi. Pelaku setelah merebut uang dan melukai korban kemudian lari ke arah Solo," kata Hadiman.
Menurut dia, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Astrea warna hitam nomor polisi AD 4622 AU terjatuh setelah dilukai oleh pelaku, dia kemudian ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke RS Kasih Ibu, di Solo.