Rabu 13 Aug 2014 09:37 WIB

Bom Lukai 22 Orang di Pakistan Barat Daya

Kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)
Foto: Reuters/Faheem Soormro
Kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan, Selasa (12/8) waktu setempat, melukai sedikitnya 22 orang di provinsi barat daya Baluchistan, Pakistan. Demikian kata para pejabat polisi dan rumah sakit.

Bom itu meledak di dekat sebuah pasar di Quetta di mana banyak orang sedang belanja menjelang Hari Kemerdekaan negara itu pada 14 Agustus.

"Bom itu diledakkan dengan pengatur waktu dan ditanam di dekat kios pinggir jalan kecil," kata Kepala Kepolisian Quetta, Abdul Razzak Cheema, kepada AFP.

Para pejabat rumah sakit mengatakan 22 orang terluka. "Kami telah menerima 22 korban luka-luka, dua di antaranya berada dalam kondisi serius," kata dokter Rasheed Jamali di Rumah Sakit Sipil.

''Ledakan itu menghancurkan kaca jendela beberapa toko,'' kata saksi. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi separatis Baluch aktif di daerah tersebut dan sering menyerang pasukan serta instalasi-instalasi pemerintah.

Baluchistan yang kaya sumber daya adalah rumah bagi konflik separatis sejak lama yang dihidupkan kembali pada tahun 2004. Kaum nasionalis berusaha untuk menghentikan apa yang mereka lihat sebagai eksploitasi sumber daya alam di kawasan itu dan dugaan-dugaan pelanggaran hak-hak.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement