REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, meminta para suporter untuk tetap memberikan dukungannya kepada tim nasional (timnas) U-19. Sebagai mantan pemain, mantan pemain timnas ini mengaku memahami betul dengan apa yang dirasakan Evan Dimas dkk.
"Di saat tim kalah, dukungan suporterlah yang membuat para pemain tetap semangat berjuang. Jangan pernah berhenti mendukung timnas U-19," kata Kurniawan dalam acara "Gerakan Ayo! Indonesia Bisa" yang diselenggarakan Clear di FX Lifestyle Center, Jakarta, Kamis (14/8) siang.
Anak asuh Indra Sjafri tengah membutuhkan suntikan moril dari para suporter Indonesia. Apalagi timnas U-19 yang biasanya tampil memukau dan menjadi pujaan, kini terpuruk setelah gagal memetik kemenangan dari tiga laga yang dilakoni di Hassanal Bolkiah Trophy.
Timnas U-19 hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia U-21, dan kalah 1-3 ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam U-21 dan Vietnam U-19.
Kurniawan menganggap timnas U-19 seolah menjadi cahaya di balik gelapnya prestasi persebakbolaan Indonesia.
"Saya adalah generasi gagal. Melihat timnas U-19, saya menganggap mereka merupakan generasi emas yang bisa menjadi tulang punggung untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia," ungkap dia.
Kurniawan mencoba berpandangan positif menganggapi performa buruk timnas U-19 di HBT. Kalau tidak ada kekalahan, ujar dia, timnas U-19 tidak akan bisa meningkatkan kualitas dan memperbaiki kelemahan. Bahkan, Kurniawan mengaku khawatir ketika timnas U-19 selalu memetik kemenangan dan jarang menuai kekalahan sebelum berlaga di HBT.
"Kalau mereka menang terus, jujur saya malah khawatir. Saya takut mereka kelebihan kepercayaan diri yang akhirnya menjadi bumerang," ujarnya.