Sabtu 16 Aug 2014 03:45 WIB

Sistem Subsidi BBM, Pengamat Sarankan Tiru Negara Skandinavia

Rep: Satya Festiani/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam mendesain sistem subsidi BBM, pemerintah Indonesia disarankan untuk berkaca pada negara-negara Skandinavia. Demikian diungkapkan pengamat ekonomi, Ahmad Erani Yustika. Ia juga menilai keputusan SBY yang memberikan kelonggaran bagi pemerintahan baru untuk mengutak-atik subsidi BBM sebagai langkah yang bijak.

"Saya kira bagus karena yang menjalankan 'kan pemerintahan tahun depan, ini langkah yang bijak dari presiden," ujarnya saat dihubungi Republika, Jumat (15/8).

Menurut Erani, adanya keleluasaan tersebut merupakan ajang pembuktian program-program capres yang didengungkan semasa kampanye. Mengenai desain subsidi, ia ingin membawa kasus ini menjadi semacam desain politik subsidi dalam jangka panjang.

"Sudah saatnya pemerintah memiliki desain subsidi yang ideal," tegas Erani. Dalam konteks ini, subsidi BBM menjadi salah satu aspek dalam perancangan desain politik subsidi.