REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Debut Willy Cabalerro bersama Manchester City berakhir tragis. City tumbang oleh Arsenal tiga gol tanpa balas pada laga Community Shield, tengah pekan ini.
Pelatih Manuel Pellegrini tetap tersenyum usai kekalahan menyakitkan tersebut. Ia tak sungkan membela Cabalerro yang merupakan anak asuhnya ketika menukangi Malaga.
"Saya tak mengerti mengapa Anda selalu bertanya tentang penjaga gawang," kata Pellegrini seusai laga kepada Sky Sports.
Pellegrini mengatakan, musim ini City memiliki minimal dua pemain berkualitas di setiap posisi. Karena itu, hasil melawan Arsenal tak bisa dijadikan patokan level permainan City.
Ia menegaskan City masih memiliki pemain kelas wahid seperti Sergio Aguero, Fernandinho, Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, dan Frank Lampard yang belum diturunkan pada laga kontra the Gunners.
Pada laga pembuka Liga Primer Inggris kontra Newcastle United, Ahad (17/8), Pellegrini mengisyaratkan akan menurunkan kekuatan penuh. Menurut dia, skuat City musim ini lebih kuat dibanding musim lalu ketika menjuarai Liga Primer.
"Sekarang, saya lebih mengenal pemain-pemain saya. Mereka juga lebih mengenal dan memahami keinginan saya," papar arsitek berpaspor Cile ini.
Di lini tengah, Pellegrini kemungkinan bakal menurunkan duet Yaya Toure dan Fernandinho. Joe Hart juga punya peluang untuk diturunkan di bawah mistar. Sedangkan Aguero kembali didapuk sebagai penyerang tunggal.
Berbeda dengan City, pelatih Newcastle United, Alan Pardew sedikit dipusingkan dengan susunan pemainnya. Badai cedera tengah menghantam skuat the Magpies. Sedikitnya tujuh pemain tengah menjalani proses pemulihan cedera seperti Davide Santon, Papiss Cisse, Curtis Good, dan Ryan Taylor.
Beruntung, tiga pemain Cheick Tiote, Siem de Jong, dan Yoan Gouffran disebut bakal pulih sebelum akhir pekan ini. Untuk berjaga-jaga, Pardew kemungkinan besar akan langsung memainkan sejumlah pemain barunya seperti Emmanuel Riviere, Remy Cabella, dan Jack Colback.
"Pemain-pemain baru kami sangat berkualitas," ujar Pardew.
Ikuti Whatsapp Channel Republika