REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, pada Jumat (15/8) membahas dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Shoygu, melalui telepon mengenai situasi yang berlangsung di Ukraina. Demikian kata seorang juru bicara Pentagon.
Saat membahas situasi di Ukraina, Hagel secara khusus meminta penjelasan mengenai rombongan kemanusiaan Rusia yang mengangkut pasokan bantuan kemanusiaan ke Ukraina Timur.
"Shoygu menjamin bahwa tak ada personel militer Rusia yang terlibat dalam rombongan kemanusiaan tersebut. Rombongan itu juga tidak digunakan sebagai dalih untuk makin ikut campur di Ukraina," kata Sekretaris Pers Pentagon, Laksamana Muda John Kirby. sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.
Shoygu mengakui barang-barang tersebut akan dikirim dan dibagikan di bawah Komite Palang Merah Internasional.
Selain itu, kedua menteri pertahanan tersebut membahas perlu untuk mengadakan pertemuan bilateral mengenai Kesepakatan Kekuatan Nuklir Jarak-Menengah dan sepakat untuk terus membuka saluran komunikasi.