REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan warga Brazil berkumpul di Kota Recife di bagian timurlaut negeri itu pada Ahad (17/8) untuk memberi penghormatan mereka kepada calon presiden Eduardo Campos, yang tewas dalam kecelakaan pesawat empat hari sebelumnya.

Sejak pagi hari, ratusan orang mulai berbaris di Istana Gubernuran Pernambuco, untuk mengucapkan selama jalan kepada Campos, mantan gubernur Negara bagian Pernambuco.

Sebagian orang dalam acara pemakaman pada Ahad melantunkan lagu Pernambuco dan memegang bendera Partai Sosialis Brazil (PSB), demikian laporan Xinhua, Senin malam. Mereka berkabung atas hilangnya calon PSB untuk pemilihan presiden 5 Oktober di negara Amerika Selatan tersebut. Campos berada di urutan ketiga dalam jajak pendapat.

Campos (49) dan enam orang lagi tewas pada Rabu (13/8), ketika pesawat mereka jatuh di daerah permukiman di Kota Santos beberapa saat sebelum mendarat. Pengamat politik berpendapat kematiannya telah menyulut ketidak-tentuan bagi pemilihan presiden pada Oktober.

Presiden Dilma Rousseff pergi ke Recife untuk memberi penghormatan kepada Campos. Mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva juga tiba untuk menyampaikan simpati kepada janda dan lima anak Campos, yang menjadi menteri sains dan teknologi di bawah Luiz Inacio Lula da Silva.

Pasangan Campos, pegiat terkenal lingkungan hidup Marina Silva, bergabung dengan keluarga calon presiden itu dalam proses pemakaman.

Jenazah Campos tiba pada Sabtu malam di Pangkalan Udara Recife, tempat keluarga, teman dan rekan calon presiden dari kubu Sosialis tersebut, termasuk Silva, menunggu kedatangannya.

Campos direncanakan dikubur di sebelah kakeknya Miguel Arraes, pemimpin terkenal sayap-kiri di Pernambuco --yang meninggal pada 13 Agustus 2005, tepat sembilan tahun lebih dulu dari cucunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika