REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri sekretaris negara Prancis untuk olahraga, Thierry Braillard, menyebut tandukan yang dilayangkan penyerang asal Brazil Brandao kepada gelandang Paris Saint Germain (PSG) Thiago Motta sebagai sebuah "skandal."

Aksi itu terjadi ketika klub Brandao, SC Bastia, melawan PSG pada laga Ligue 1 Prancis akhir pekan kemarin. Sejumlah gambar dari kamera pengawas yang ada di terowongan pemain di Stadion Parc des Princes memperlihatkan Brandao menunggu Motta.

Setelah itu Brandao mendekati hingga menanduk pemain internasional Italia itu pada akhir pertandingan Liga Prancis. PSG mengkonfirmasi insiden itu telah menyebabkan Motta menderita patah hidung.

"Tentu saja itu perlu dijatuhi sanksi," kata Braillard kepada France Info, sambil menyebut tindakan Brandao sebagai "skandal, tidak dapat diterima."

Brandao, yang diskors empat pertandingan pada musim lalu karena menyikut pemain PSG Yohan Cabaye di Parc des Princes saat masih memperkuat Saint Etienne, berpeluang mendapat skors yang lebih panjang.

Sedangkan presiden PSG Nasser Al Khelaifi pada Sabtu meminta sang pemain dihukum seumur hidup.

Ikuti Whatsapp Channel Republika