Selasa 19 Aug 2014 14:22 WIB

Sambut Warga Relokasi, Rusun Komarudin Dibersihkan

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Warga membawa perabotan ke Rusunawa Komarudin, Pulo Gebang, Jakarta Timur
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga membawa perabotan ke Rusunawa Komarudin, Pulo Gebang, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jalan Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, dibersihkan untuk menampung warga bantaran Kali Mampang yang terkena dampak normalisasi. Sebelum nantinya resmi ditempati warga, Selasa (19/8).

"Saat ini kami sedang membersihkan unit-unit rusun, sebelum nantinya warga yang mau direlokasi pindah kesini," kata Kepala Unit pengelola Rusun Wilayah III DKI, Sayid Ali. Sayid mengatakan, pihaknya sudah menurunkan empat pekerja untuk membersihkan rusun.

"Ada beberapa unit yang kondisinya masih pada kotor karena mungkin sudah lama nggak ditempatin," jelasnya.

Meski sudah siap, Sayid sendiri tidak mengetahui pasti kapan para warga yang terkena dampak normalisasi Kali Mampang akan pindah ke rusunawa tersebut. "Kita nggak tau kapan mereka akan pindah, emang sekarang ya? Soalnya kita juga masih nunggu kordinasi dari pihak sana (Pemkot Jakarta Selatan)," ungkapnya kepada ROL.

Mengenai masalah jumlah keluarga, Sayid juga mengaku belum mengetahui secara pasti berapa unit yang dibutuhkan warga Kali Mampang.   "Untuk jumlah KK sementara saya belum tahu. Tetapi kemarin, dari Pak Walikota (Jakarta Selatan) meminta disediakan 100 unit," kata Sayid, di Rusunawa Komarudin.

Sementara, di Rusun Komarudin masih tersedia 180 unit yang belum ditempati. Jumlah itu terdiri dari 100 unit di blok 3 dan 80 unit lainnya di blok 6. Rencananya, warga Kali Mampang akan ditempatkan di blok 6 sementara sisanya ditempatkan pada blok 3.

Sejak Senin (18/8) hingga saat ini petugas Satpol PP telah membongkar puluhan bangunan milik warga yang berada di bantaran Kali Mampang guna menormalisasi kali Mampang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement