Rabu 20 Aug 2014 09:30 WIB

Bapeten Bentuk Pusat Unggulan Keamanan Nuklir 'I-Consep'

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Foto: alphabeticinfo.com
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) membentuk pusat unggulan keamanan dan kesiapsiagaan nuklir bernama Indonesia Centre of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness atau I-Consep.

"Pembentukan I-Consep itu digagas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bersama lembaga dan kementerian lain yang terlibat dalam isu keamanan dan kesiapsiagaan nuklir," kata Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto di Yogyakarta, Selasa.

Di sela peluncuran I-Consep, ia mengatakan pusat unggulan itu akan menjadi wadah koordinasi antarlembaga dalam penanganan isu-isu terkait keamanan dan kesiapsiagaan nuklir di tingkat nasional, sehingga seluruh upaya dan kemampuan yang ada dapat disinergikan.

"I-Consep juga mendukung penyediaan sumber daya manusia yang andal melalui berbagai macam pendidikan dan latihan, serta penyediaan dukungan teknis dan ilmiah melalui penyediaan peralatan dan analisis berdasarkan hasil uji laboratorium atau permodelan," katanya.

Deputi Perizinan dan Inspeksi Bapeten Martua Sinaga mengatakan Bapeten telah melakukan sejumlah langkah pengamanan terhadap bahaya nuklir seperti pendeteksian bahan nuklir tidak bertuan menggunakan alat Radiator Portal Monitor (RPM).

"Perangkat tersebut telah diimplementasikan pada transportasi muatan di sejumlah daerah seperti Bitung, Makassar, dan Semarang. Konsep dan implementasi pengawasan kami bahkan sudah mendapatkan pengakuan internasional," katanya.

Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten Khoirul Huda mengatakan I-Consep akan mengkaji tren keamanan nuklir serta ancaman dan potensi bahaya yang dikandungnya. Pusat unggulan itu juga akan menjadi pusat koordinasi antarlembaga terkait.

"Melalui I-Consep, Indonesia diharapkan dapat menjadi pemimpin kemajuan pengawasan teknologi nuklir di tingkat Asia Tenggara atau bahkan Asia," katanya.

Deputi Penanggulangan Darurat Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto mengatakan BNPB siap membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai nuklir.

"Kami siap membantu sosialisasi ke daerah untuk mewujudkan kesadaran terkait nuklir secara ilmiah dan tanpa paksaan. Melalui sosialisasi itu masyarakat diharapkan lebih siap sekaligus lebih terbuka terhadap teknologi tersebut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement