Rabu 20 Aug 2014 10:00 WIB

Dua Tentara Malaysia Tewas Akibat Tank Terbalik

Tank marinir
Tank marinir

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dua tentara Malaysia tewas dan empat lainnya cidera akibat tank milik Angkatan Tentara Malaysia (ATM) yang mereka naiki hilang kendali dan terbalik di Jalan Sungai Tiram, Sandakan, Sabah.

Wakil Kepala Polisi Sandakan Superintenden Fadzil Mohd. Ali seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur, Rabu mengatakan saat kejadian pada Selasa (19/8) pukul 11.15 waktu setempat, tank tersebut dalam perjalanan dari Kampung Sungai Tiram menuju Kem Sri Kinabatangan di Batu 7.

Jarak antara lokasi kejadian dengan Kem Sri Kinabatangan sekitar 20 km. Fadzil mengatakan, saat tiba di lokasi kejadian kendaraan tersebut tiba-tiba hilang kendali dan terbalik ke tepi jalan.

"Dua anggota yang berada dalam kendaraan itu meninggal di tempat akibat cidera parah sementara empat lainnya hanya mengalami cidera ringan," katanya.

Pihak Panglima ATM Jendral Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin mengatakan akan mengusut penyebab kejadian yang melibatkan kendaraan lapis baja jenis Tempur Infanteri Malaysia (MIFV) yang dibeli dari Korea Selatan tersebut.

"MIFV telah digunakan oleh Angkatan Darat sejak 1993 dan pernah terlibat dalam misi PBB di Bosnia-Herzegovina," katanya.

Insiden serupa pernah terjadi di Kuala Kangsar, Perak pada Juli. Sementara itu dalam insiden berbeda di Kuantan, Pahang, tiga anggota tentara tewas dan seorang cidera parah akibat mobil yang mereka naiki menabrak pohon di tepi jalan hingga terbelah dua.

Semua korban yang merupakan anggota Rejimen Pertama Kor Amor Diraja (KAD) terlempar keluar dari mobil naas itu.

Pemangku Ketua Jabatan Ketentaraan Awam dan Trafik Pahang, Deputi Superintendan Mohd Noor Yusof Ali mengatakan mobil tersebut diduga melaju kencang dan kondisi jalan licin setelah hujan lebat.

Semua korban dalam perjalanan pulang dari Kuantan menuju Kem Batu 10.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement