Rabu 20 Aug 2014 16:11 WIB

70 Hafiz Dikirim Belajar ke Turki (1)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri
Penghafal Alquran
Foto: infopalestina
Penghafal Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,

Mereka diharapkan bisa menjadi imam di Eropa dan Amerika.

JAKARTA -- Semangat masyarakat, terutama kalangan belia, untuk menghafal Alquran makin meningkat. Semangat tersebut disambut pemerintah dalam bentuk layanan pendidikan dan beasiswa.

Salah satunya, beasiswa terhadap 70 santri hafiz Alquran untuk belajar ke Turki. Di sana, mereka diharapkan memperoleh pendidikan Alquran secara lebih baik dan mendalam.

"Insya Allah, setelah mereka diisi dengan ulumul quran, tajwid, dan segala pengetahuan Alquran di sana, mereka diprioritasikan menjadi imam di negara Eropa dan Amerika," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Prof Dr Nasaruddin Umar kepada Republika, Selasa (19/8).

Dikatakannya, sebanyak 70 santri telah diberangkatkan ke Turki Senin malam (18/8). Di sana, mereka akan menempuh pendidikan tinggi resmi berbasis Alquran.

Dalam hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) telah menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan di Turki agar mengarahkan para lulusan asal Indonesia untuk menjadi imam dunia.

Mereka, kata Wamenag, diharapkan dapat memperkenalkan model Islam moderat kepada dunia. Sebab, Islam yang berkembang di Indonesia bukan berkiblat pada sekularisme ataupun fundamentalisme.

''Islam Indonesia Rahmatan Lil Alamin dan dapat diterima semua pihak yang ada di kolong langit, dari mulai segi budaya, aliran politik, maupun etnik,'' ujar dia.

Wamenag menjelaskan, berbagai kebijakan terkait pendidikan Islam di Kemenag harus dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pendidikan tersebut, termasuk pendidikan di tingkat yang tinggi.

"Misalnya, dalam kredit poin semester di perkuliahan, jika mahasiswa menunjukkan diri hafal Alquran, hal itu akan menambah skor dan mengurangi kewajiban kredit semesternya," kata rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement